Selama enam abad sebelum Yesus
datang, bangsa Israel selalu dijajah oleh bangsa lain, yaitu bangsa Persia,
bangsa Yunani, dan terakhir bangsa Romawi. Selain ditindas oleh para penjajah
itu, bangsa Israel juga ditindas oleh pemimpin-pemimpin bangsanya sendiri, yaitu
raja-raja boneka yang diangkat oleh para penjajah. Dalam situasi tertindas
seperti itu, bangsa Israel selalu memimpikan kedatangan Mesias dan kerajaan
Allah.
Eksistensi Yesus Kristus tidak
berada pada titik Inkarnasi-Nya menjadi manusia, namun dalam pengajaran-Nya
maupun pernyataan dan berbagai peristiwa dalam perjanjiaan lama telah
menunjukkan eksistensi-Nya. Dalam perjanjian lama banyak nubuatan-nubuatan
tentang Kristus dan bentuk-bentuk teopani yang dengan tegas menunjukkan
kekekalan Kristus.
Nama-nama yang sering disebutkan
berhubungan dengan keberadaan-Nya sebelum inkarnasi dan berhubungan dengan
keilahian-Nya adalah Elohim, Yahweh, Adonai, Malaikat Yahweh, berbagai bentuk
Theopani dan gambaran peristiwa-peristiwa di dalam perjanjian lama yang mengarah
kepada Kristus.
Kerajaan Allah
yang diwartakan oleh Yesus lebih mirip dengan pandangan para Rabi dan para
nabi. Allah mulai meraja, terutama dalam diri Yesus, dan akan mencapai
kepenuhanNya pada akhir zaman. Ketika Yesus berkeliling di Palestina untuk mewartakan
Kabar Baik dan melakukan berbagai perbuatan baik, termasuk
mukjizat-mukjizatNya, menjadi nyata bahwa kerajaan Allah sebenarnya mulai
dibangun di tengah umat yang percaya.
Kehidupan Kristus berada pada
lingkup hukum-hukum Yahudi sehingga Dia datang bukan untuk mengubah melainkan
untuk menggenapi-Nya. Berkali-kali Yesus juga menentang tradisi menafsirkan
taurat oleh ahli-ahli taurat. Ia menuntut arti rohani yang dinyatakan dalam
pengalaman praktis dari kebiasaan buruk ahli taurat itu. Seringkali Kristus
juga menuntut kehidupan yang sesuai dengan hukum-hukum Allah dengan standart
yang lebih tinggi, seperti kasih kepada Allah dan sesama tidak mengikuti hukum
secara harafiah. Yesus juga memperingatkan pula bagaimana Musa harus
memperbolehkan beberapa hal karena kekerasan hati umat itu.
Lingkup kehidupan Kristus
selanjutnya adalah lingkup Kerajaan Allah, banyak pengajaran-pengajaran Kristus
yang berhubungan langsung dengan konsep-konsep kerajaan Allah. Ada tiga hal
mengenai Kerajaan Allah yang diajarkan oleh Kristus yaitu:
·
Pemerintahan Allah di dunia atas
seluruh alam semesta
·
Pemerintahan Allah di hati sebagai
Kerajaan Rohani
·
Pemerintahan damai dan adil di bumi
yang dijanjikan kepada Daud dalam kerajaan seribu tahun
Yesus Kristus sebagai wahyu
tertinggi mengajarkan dalam tiga lingkup ini yaitu Hukum Taurat, Kerajaan Allah
dan Gereja, sehingga ajaran-Nya harus diterapkan dalam tiga lingkup ini.
Ketika manusia pertama Adam dan Hawa
jatuh ke dalam dosa, maka dosa masuk ke dalam hidup manusia. Manusia tidak kehilangan
sebuah agama, tetapi manusia kehilangan hubungan dengan Tuhan. Manusia berusaha
dengan berbagai cara untuk mencari Tuhan melalui agama. Agama adalah hasil dari
kelaparan dan kekosongan yang melekat di
dalam roh manusia yang tidak bisa dijelaskan oleh manusia tetapi harus
dipuaskan.
Allah sebagai pencipta sebenarnya
telah memiliki janji penebusan dan solusi atas dosa manusia (Kejadian 3:15)
sejak manusia jatuh ke dalam dosa. Sesuai dengan kedaulatan Tuhan janji
tersebut dipenuhi dengan Dia sendiri yang datang ke bumi melalui Inkarnasi di
dalam Pribadi Yesus Kristus. Yesus Kristus yang adalah Allah rela mengosongkan
diri-Nya (Filipi 2:5-11), menyelubungi kemuliaan ke-Allahan-Nya dan membatasi
disi-Nya sebagai manusia. Ia yang tidak berdosa dibuat berdosa karena dosa-dosa
manusia dan harus menanggung hukuman atas dosa-dosa manusia.
Tanpa sifat kemanusiaan-Nya Yesus terlalu berharga
dan terlalu tinggi nilai-Nya untuk dapat menggantikan posisi manusia terhadap
dosa. Tetapi tanpa sifat keilahian-Nya Yesus tidak mungkin dapat mengalahkan
maut sebagai upah dosa (Roma 6:23). Kematian dan kebangkitan Kristus adalah
bukti dari kemanusiaan dan keilahian Kristus yang sempurna serta menjadi inti
dari karya penebusan-Nya. Iman dan pertobatan adalah kunci untuk mendapatkan
keselamatan tersebut.
0 comments:
Post a Comment