RSS

SEPINTAS MENGENAI "KURIKULUM MERDEKA"

 

Kurikulum Merdeka dikenal sebagai Kurikulum Prototipe. Inti dari Kurikulum Merdeka adalah Merdeka Belajar. Contohnya, jika satu anak dengan anak lain memiliki minat yang berbeda, maka tolok ukur yang digunakan untuk menilai anak pun juga berbeda. Anak juga tidak dipaksa untuk menyukai pelajaran yang tidak ia sukai. Dalam kurikulum ini, lebih mementingkan otonomi dan kemedekaan bagi siswa dan sekolah.

Cita-cita Merdeka Belajar adalah untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pendidikan berkualitas berfokus pada pengembangan kompetensi dasar dan karakter peserta didik. Dengan kata lain, lebih memastikan peserta didik untuk mengalami kemajuan belajar sehingga peserta didik lebih kompeten dan berkarakter. Merdeka Belajar ditujukan bagi seluruh rakyat Indonesia, maksudnya adalah memastikan bahwa kelomok-kelompok yang termarginalkan (sulit mendapat akses pendidikan) dapat dibantu untuk mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.

Kurikulum Merdeka Belajar adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang menyasar pada berbagai elemen sistem pendidikan, diantaranya: